Mar 28, 2017

Cara Optimasi SEO OnPage

Tags

Cara Optimasi SEO OnPage
Dalam membangun sebuah blog atau website, SEO atau Search Engine Optimizer merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. SEO sendiri terdapat dua jenis yakni SEO OnPage dan SEO OffPage, 2 jenis SEO ini tidak bertolak belakang bahkan 2 jenis SEO ini saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain. Sebelumnya saya juga pernah menulis tentang Teknik SEO Yang Benar Serta Ampuh. Namun pada artikel saya kali ini, saya akan lebih spesifik membahas tentang bagaimana cara optimalisasi SEO OnPage. Dalam melakukan SEO OnPage sebenarnya tidak terlalu sulit, pada intinya kita hanya perlu memaksimalkan apa yang blog atau website kita punya. namun meski relatif mudah, kita tetap perlu cermat dan hati - hati dalan melakukan SEO OnPage, bila salah langkah akan sangat berakibat fatal. Blog atau website yang kita harapkan naik peringkat di SERP malah akan turun jika kita melakukan kesalahan. Berikut hal - hal penting yang harus dilakukan dalam SEO OnPage :

1. Pemilihan Tema, Judul dan Alamat Blog

Biasanya bagi pemula (seperti saya) memilih judul blog dan alamat blog tidak terlalu dipikirkan, yang penting ada dan terlihat bagus. Hal ini sudah salah dalam SEO. Jauh sebelum anda membuat blog atau website, buatlah konsep terlebih dahulu. Mulai dari anda ingin membahas tentang hal apa pada blog anda sampai pada pemilihan judul blog dan alamat blog. Tema, Judul dan Alamat idealnya adalah sejenis, sejenis maksudnya disini adalah misal bila anda membahas tentang SEO, usahakan anda membuat judul dan alamat yang tidak terlampau jauh dari kata SEO, terutama pemilihan Judul. Hal ini berkaitan erat dengan persaingan yang terjadi di Search Engine. Tidak lucu bukan bila anda nanti memiliki judul blog "Tutorial SEO", namun isinya tutorial memasak di dapur. Untuk alamat blog, usahakan dari awal memakai TLD seperti Websiteanda.com atau Websiteanda.id, bila anda memakai blogger atau wordpress biasanya alamatnya masih ada embel - embel blogspot.co.id atau wordpress.com. sebisa mungkin alamat ini cepat anda ganti TLD dari awal. Banyak kok penyedia domain dengan harga murah. Mengenai tema, ada bagusnya tema yang anda bahas hanya satu tema, jangan gado - gado yang SEO lah, yang berita ini lah, yang itu lah. Kalau mau bahas SEO ya SEO aja, kalo mau beberapa tema, pilihlah tema yang serumpun misal SEO, Internet dan Bisnis Online.

2. Pemilihan Template

Hal kedua yang penting dalam SEO OnPage adalah Template. Sebelum anda membuat artikel atau posting yang banyak, anda perlu memikirkan template apa yang baik untuk digunakan. Saran saja untuk anda yang ingin memakai template, carilah template yang responsive, artinya memiliki tampilan yang otomatis disesuaikan dengan platform, sederhananya adalah ketika dibuka lewat Desktop maka tampilannya sesuai dengan desktop, jika lewat mobile, tampilannya akan disesuaikan dengan tampilan mobile. Dalam memilih template anda juga wajib memperhatikan Loading Page, bila lambat, ini akan tidak bagus bagi blog anda, pilihlah template yang relatif cepat Loading Pagenya. Selain itu perhatikan juga jumlah kolom template yang akan anda pilih, jangan memilih template yang memiliki terlalu banyak kolom, setidaknya maksimal kolom yang bisa anda pilih adalah 3 dan idealnya adalah 2 kolom. Hal terakhit tentang template adalah jangan terlalu sering mengganti - ganti template karena hal ini akan berdampak buruk bagi blog anda.

3. Konten

Konten disini yang saya maksud adalah artikel yang akan anda posting. Sebenarnya tidak ada struktur yang benar - benar baku untuk penulisan sebuah konten. Hanya saja, banyak literatur - literatur yang mengatakan, konten yang baik adalah konten yang memiliki paling tidak 400 kata didalamnya dan tentu original buatan kita sendiri. Berkaitan dengan originalitas konten, hal ini juga berpengaruh ketika anda ingin memonetize blog anda dengan Google Adsense, karena Google Adsense tidak menerima konten hasil jiplak atau copas. Bagi anda yang telah membuat konten yang original tentu harus melindungi hak cipta konten anda dari copas orang lain, hal ini sudah pernah saya bahas pada artikel saya tentang Cara Mendaftarkan Blog Ke DMCA. Ada baiknya anda juga membaca artikel tersebut untuk lebih mengetahui perlindungan tentang konten anda. Ok lanjut ke masalah konten, menurut saya pribadi memang benar konten yang baik itu memiliki minimal 400 kata didalamnya, harus juga original, selain itu dalam membuat judul konten atau artikel harus ada unsur Keyword didalamnya, Anda juga harus menentukan dari awal yang anda kejar Long Tail Keyword atau Short Tail Keyword. Sekedar tips saja bagi anda, sebelum menentukan judul apa yang mau anda ambil, ada baiknya anda harus melakukan Riset Keyword. Riset keyword akan membantu anda menentukan judul terbaik agar konten yang anda buat nantinya bisa bersaing dengan konten milik orang lain, jika anda belum terlalu paham dengan apa itu riset keyword, anda dapat membaca artikel saya tentang Cara Melakukan Riset Keyword Dengan Google Keyword Planner.

4. Keyword Density

Pada dasarnya poin 4 ini lanjutan dari poin 3 diatas. hanya saja keyword density ini berhubungan erat dengan posting yang anda buat. Di poin ke 3 sudah disebutkan bahwa salah satu ciri konten yang baik adalah memiliki lebih dari 400 kata. Selain jumlah kata yang harus diperhatikan, ada hal lain yang perlu juga anda cermati dalam konten tersebut yakni Keyword Density. Saya sudah pernah membahas tentang keyword density ini pada artikel Mengenal Apa Itu Keyword Density, bila anda belum tahu apa itu keyword density dan bagaimana cara mengeceknya, anda wajib membaca artikel tersebut terlebih dahulu. Bila anda sudah mengerti apa itu keyword density, terapkan dalam anda membangun SEO OnPage, Karena hal ini dapat mendongkrak posisi anda dalam SERP. Masukkan porsi keyword anda banyak pada paragraf pertama, buat keyword density pada paragraf pertama pada kisaran 0,5 sampai 3%.

5. Internal Link

Hal yang perlu diperhatikan juga dalam SEO OnPage adalah Internal Link. Secara sederhana internal link dapat diartikan sebagai link yang menghubungkan antar artikel atau posting. Internal link yang baik adalah internal link yang menghubungkan dua atau lebih artikel dengan topik atau tema yang sama. Sebagai contoh, lihat poin nomor 3 dan 4 diatas, ada beberapa link yang saya rujukkan ke artikel lain yang saya buat dengan tema yang sama yakni SEO. Tentu anda harus pandai bermain kata - kata dalam membuat artikel agar bisa menghasilkan minimal 1 internal link. Dalam membangun internal link usahakan link tersebut memakai anchor text sesuai dengan judul artikel yang menjadi rujukan, hal ini akan menjadi nilai tambah di mata robot google atau search engine lain. Sebagai saran, buatlah internal link dibuka melalui New Tab pada browser agar pengunjung kita tidak loncat - loncat dari artikel 1 ke artikel lainnya, buat mereka membuka beberapa artikel anda.

6. Image Alt Tag

Poin nomor 6 ini banyak diabaikan padahal dampaknya cukup positif bagi SEO OnPage, yakni Image Alt Tag. Bila anda belum terlalu paham apa itu image alt tag anda bisa membaca artikel Membuat Attribute Alt Tag dan Title Tag Pada Gambar. Saya pribadi biasanya dalam membuat image alt tag menggunakan anchor text sesuai judul artikel atau posting yang saya buat. Selain image alt tag, biasakan memberi identitas fisik pada gambar yang anda gunakan, anda bisa mengedit dulu gambar tersebut dan berilah watermark atau tulisan biasa yang merujuk pada blog anda. hal ini memang tidak berdampak langsung pada SEO, tapi ini sebagai salah satu langkah membentengi gambar anda manakala digunakan tanpa sumber ke blog anda.

7. Heading Tag

Heading Tag ini adalah salah satu elemen dalam SEO OnPage yang cukup penting untuk diterapkan. Pengalaman saya, ketika blog baru belum menerapkan Heading Tag ini, hasil di SERP mungkin hanya berapa di page 5 atau lebih, paling bagus mungkin di page 3. Akan tetapi setelah Heading Tag ini diterapkan, artikel dari blog baru pun bisa berada pada page 3 sampai page 1 tentu dengan persaingan yang rendah sampai sedang. Hal ini belum dikombinasikan dengan SEO OffPage karena masih tahap blog baru. Heading tag ini dapat mendongkrak hasil di SERP cukup atau bahkan sangat signifikan menurut saya. Bila anda masih belum terlalu paham tentang apa itu Heading Tag, anda bisa membaca artikel Mengenal Fungsi Heading Tag dan Cara Mengatur Heading Tag Dengan Benar. Cukup lengkap saya menulis tentang heading tag pada artikel tersebut, anda bisa menggunakannya sebagai referensi untuk diterapkan pada blog anda.

8. Breadcrumb

Sebelum saya membuat artikel ini, saya telah membuat artikel tentang breadcrumb dengan judul Cara Membuat Breadcrumb SEO Friendly. Anda bisa membaca artikel tersebut untuk menerapkan breadcrumb ini pada blog anda. Saya pribadi juga baru menerapkan breadcrum ini pada blog saya ini. Anda wajib menerapkan breadcrumb ini pada blog anda jika anda ingin bersaing di SERP. Sejauh pengamatan saya menggunakan google hampir 80% hasil SERP page 1 telah menggunakan breadcrumb.

9. Sitemap

Hal terakhir yang harus dapat dilakukan dalam SEO OnPage adalah membuat Sitemap. Sitemap atau daftar isi ini adalah ibarat penunjuk jalan, baik bagi robot google atau pun pengunjung. Usahakan buat Sitemap anda SEO Friendly. Untuk membuat sitemap SEO Friendly anda bisa membaca artikel saya tentang Cara Membuat Sitemap (Daftar Isi) SEO Friendly Pada Blog.

Sekian artikel saya tentang Cara Optimasi SEO OnPage , Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel Terkait